t.A.T.u. melakukan debutnya di publik pada tahun 2001 melalui singel mereka yang berjudul "Ya Soshla S Uma" (Я сошла с ума/Saya menjadi gila). Singel pertama ini membawa mereka sukses di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya bahkan pernah menduduki 10 minggu secara berturut-turut di urutan pertama tangga lagu Slowakia. Video untuk singel ini juga terpilih menjadi video terbaik pilihan pemirsa MTV Rusia dalam MTV Video Music Awards di AS tahun 2002. Menyusul kemudian singel "Nas Ne Dogonyat" (Нас не догонят) yang juga menjadi hit di negara-negara Eropa Timur, serta singel-singel mereka yang lain seperti "30 минут" dan "Простые движения" juga menjadi lagu-lagu yang sering diputar di Eropa Timur. Album perdana mereka yang berbahasa Rusia (200 по встречной) menjadi album yang laris di Eropa Timur. Penjualan album ini mencapai lebih dari 1 juta kopi di Eropa Timur meskipun album ini menjadi album yang paling banyak dibajak di Eropa Timur sehingga diperkirakan mencapai 4 juta kopi album tersebut telah dibajak.
Akan tetapi, singel "All The Things She Said" hanya populer dalam waktu singkat di AS dan hanya menembus posisi 20 dalam Billboard Hot 100. Singel t.A.T.u. berikutnya yaitu "Not Gonna Get Us" tidak sesukses singel sebelumnya dan hanya menduduki posisi 7 dalam tangga lagu Britania Raya serta hanya muncul sesaat dalam beberapa tangga lagu internasional lainnya. Meskipun begitu, singel "Not Gonna Get Us" berhasil menduduki posisi 1 tangga lagu dance di AS. Lagu ini juga menjadi sempat lagu yang populer di Indonesia. Kesuksesan t.A.T.u. ini membawa berkah bagi penjualan albumnya yang mencapai 5,5 juta kopi di seluruh dunia termasuk 2 juta kopi yang terjual di Jepang dan menjadikan 200km/h in the Wrong Lane menjadi salah satu album terlaris yang pernah ada di Jepang.
[sunting] Terungkapnya strategi pemasaran t.A.T.u. dan kabar terbaru tentang t.A.T.u.
Video pertama mereka "All The Things She Said" yang banyak dilarang untuk ditayangkan, termasuk di Indonesia dan juga menuai banyak protes. Video klip t.A.T.u. yang ditayangkan secara bebas di Indonesia hanyalah "Not Gonna Get Us" dan "How soon is now" yang merupakan lagu yang pernah menjadi soundtrack serial TV Charmed. Akan tetapi, pelarangan penayangan videoklip t.A.T.u. ternyata justru menjadikan mereka lebih populer. Banyak sekali pro dan kontra mengenai t.A.T.u. Akan tetapi, seiring dengan beberapa fakta yang mengarah bahwa imej lesbi itu hanya isapan jempol seperti lagu-lagu mereka yang memang mempunyai lirik yang provokatif dan berbau lesbi tetapi seluruh lagu mereka diciptakan oleh orang lain sehingga adalah hal yang sangat tidak masuk diakal jika lagu-lagu tersebut benar-benar merupakan ekspresi dari kepribadian mereka. Menyadari bahwa masyarakat semakin meragukan isu lesbi ini, pada akhirnya duet t.A.T.u. menyatakan bahwa imej lesbian tersebut hanyalah strategi pemasaran dari manajemen t.A.T.u. pada acara "The Anatomy of t.A.T.u." yang ditayangkan pada bulan Desember 2003 di salah satu stasiun televisi Rusia.Pada musim semi 2004, Lena dan Julia meninggalkan manajer mereka, Ivan Shapolavov dan mereka menandatangani kontrak baru dengan Universal Music International untuk empat album berikutnya. Album kedua t.A.T.u. yang berbahasa Inggris bernama Dangerous and Moving dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2005 di Amerika Utara, dan 10 Oktober 2005 di negara-negara lainnya. Singel pertama dari Dangerous and Moving adalah "All About Us", yang ditulis oleh Billy Steinberg dan The Veronicas. Billy Steinberg merupakan pencipta lagu dari beberapa hits di tahun 1980-an termasuk di antaranya "Like a Virgin" yang dipopulerkan Madonna, "Eternal Flame" yang dipopulerkan oleh Bangles, dan "Alone" yang dipopulerkan oleh Heart. Singel kedua dari album berbahasa Inggris mereka ini berjudul "Friend or Foe". Dalam waktu yang hampir bersamaan, duet ini juga meluncurkan album berbahasa Rusia mereka yang kedua yang berjudul Люди Инвалиды dan mengusung singel dengan judul yang sama
0 komentar:
Posting Komentar