Sabtu, 12 Maret 2011

arti best friend

Mereka yang paling sering ketemu dengan kita, ada di sekitar kita, di tengah aktivitas keseharian kita, ikut senang  saat kita senang, bergembira dengan kssuksesan hari kita, keceriaan kita….
(mungkin juga) ikut sedih dengan kesedihan kita, kegagalan kita. Mendengar keluh kesah dan menawarkan bantuan….mendengar kesukaran dan membantu…
Yah, begitu sempurna seorang sahabat.
Kita sering membanggakan mereka di tengah komunitas yang lain. Membanggakan keberadaan kita dan mereka di  depan ‘orang-orang biasa’, di depan ‘orang-orang selain kami’…. Setelah itu semua  coba kita cari kata yang lebih tepat untuk profil mereka ini, adakah?
Telusur ke belakang, kapan kita kenal mereka yang begitu membanggakan itu? Sejak sekolah dulu kah? Atau sejak kecil dulu? Sejak kita mengenal layang-layang kah? Atau sejak kita kenal kelereng, atau mungkin nintendo, barbie, …?
Kebanyakan kita (pasti!) baru memiliki teman atau bahkan sahabat saat kita mengerti apa itu arti berteman, mengenal saling bertukar mainan dan permen. YA! atau bahkan sahabat kita sekarang adalah teman sdn kita?teman kuliah kita?ya, bisa jadi.
Ini berarti kita mengenalnya baru 3, 5, atau bahkan baru 15 tahun ini… Sadarkah kita saat kita belum mengerti apa-apa pun, ada yang sangat mengerti kita. menyayangi kita dengan sepenuhnya. Merelakan apapun demi kita, hidup kita, dan masa depan kita.
Jadi, masih berfikir bahwa sahabat kita, atau kekasih kita  adalah yang terbaik?
Ada yang begitu mencintai kita lebih dari sekedar sahabat atau kekasih. Ya, ADA. Sudahkah  kita memikirkan keberadaannya di tiap malam kita? Dimana kita tempatkan dia di tengah doa-doa kita?
Ada banyak cara membalas dengan impas setiap kebaikan sahabat, atau bahkan kekasih, tapi jelas tidak pernah mungkin terbalaskan dengan impas kebaikan seorang ibu.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More